Daerah

Pemkab Kotim-Bea Cukai Sampit Perkuat Kerjasama demi Maksimalkan Potensi Pendapatan Asli Daerah

Avatar of Ahmad Azzam
426
×

Pemkab Kotim-Bea Cukai Sampit Perkuat Kerjasama demi Maksimalkan Potensi Pendapatan Asli Daerah

Sebarkan artikel ini
Pemkab Kotim-Bea Cukai Sampit Perkuat Kerjasama demi Maksimalkan Potensi Pendapatan Asli Daerah

Betang.id – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah terus meningkatkan sinergi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMPC) Sampit, dengan tujuan untuk lebih baik dalam melayani masyarakat dan mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Halikinnor menjelaskan, “Kita telah melakukan berbagai pembahasan, salah satunya adalah bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita. Ada potensi besar yang dapat dioptimalkan, seperti ekspor kelapa sawit dan sektor lainnya. Ini merupakan upaya terobosan yang kami kejar.”

Halikinnor juga mengungkapkan apresiasi terhadap kerjasama yang telah terjalin antara pemerintah kabupaten dan KPPBC TMPC Sampit. Sinergi ini dianggap penting untuk memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.

Wilayah pelayanan KPPBC TMPC Sampit mencakup Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, dan Seruyan. Namun, khususnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mengoptimalkan potensi PAD.

KPPBC TMPC Sampit memiliki peran penting dalam pengawasan dan pemungutan barang yang beredar. Ini berkaitan erat dengan pemerintah daerah, mengingat Kotawaringin Timur memiliki pelabuhan dan bandara.

Sinergi yang kuat diharapkan akan membantu meningkatkan efisiensi tugas-tugas keduanya. Bagi daerah, kerjasama ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pendapatan melalui sektor bea dan cukai.

Halikinnor menyatakan, “Ada beberapa saran dari pihak Bea Cukai Sampit untuk meningkatkan pendapatan daerah, terutama terkait dengan ekspor. Kita perlu memperkuat infrastruktur pelabuhan sehingga ekspor dapat dilakukan langsung dari Kotawaringin Timur, sehingga kita dapat mendapatkan lebih banyak pendapatan dari ekspor.”

Kepala KPPBC TMPC Sampit, Agus Dwi Setia Kuncoro, menjelaskan bahwa mereka menjalin hubungan baik dengan bupati, wakil bupati, dan satuan organisasi perangkat daerah yang ada di Kotawaringin Timur.

“Kami sebagai bagian dari Kementerian Keuangan memiliki komitmen untuk memperkuat hubungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” kata Agus.

Selain menjalankan fungsi sebagai lembaga penerimaan negara, Bea Cukai juga berperan sebagai fasilitator bagi industri. Pendekatan ini sejalan dengan harapan pemerintah daerah.

Bea Cukai sangat mendukung konsep peningkatan pendapatan negara, yang pada akhirnya akan menciptakan kondisi di mana penerimaan dari sektor ekonomi tumbuh, seiring dengan pertumbuhan industri dan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin meningkat.

Agus menjelaskan, “Fasilitasi ini tidak hanya meningkatkan penerimaan negara, tetapi juga memastikan pertumbuhan ekonomi di daerah berkat meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Harapannya adalah bahwa kerja sama ini akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.”