Daerah

KPU Kotawaringin Timur Edukasi Santri Melalui Nonton Bareng Film ‘Kejarlah Janji’

Avatar of Ahmad Azzam
413
×

KPU Kotawaringin Timur Edukasi Santri Melalui Nonton Bareng Film ‘Kejarlah Janji’

Sebarkan artikel ini
KPU Kotawaringin Timur Edukasi Santri Melalui Nonton Bareng Film 'Kejarlah Janji'

Betang.id – Peringatan Hari Santri menjadi momen penting yang dimanfaatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk meningkatkan pemahaman tentang pemilu di kalangan santri. Salah satu cara yang mereka tempuh adalah dengan menggelar acara nonton bareng film berjudul ‘Kejarlah Janji’.

Dalam acara tersebut, Ketua KPU Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi, menyampaikan pesan-pesan penting yang terkandung dalam film ini. Pesan tersebut berkisar pada pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda pilihan politik. Rifqi berharap bahwa film ‘Kejarlah Janji‘ dapat menjadi sumber inspirasi untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan harmonis.

Kegiatan nonton bareng film ‘Kejarlah Janji’ diadakan di Pondok Pesantren Darul Amin yang terletak di Jalan HM Arsyad Sampit. Acara ini diikuti oleh puluhan santri serta beberapa ustaz di pondok pesantren tersebut. Pemutaran film ini merupakan langkah inovatif KPU untuk menyampaikan pesan-pesan terkait pemilu dengan cara yang menarik. Harapannya, penonton dapat lebih memahami pesan-pesan penting yang disampaikan melalui film ini, terutama mengenai pentingnya menggunakan hak pilih saat pemilu nanti.

Rifqi mengutip prinsip dalam ushul fiqh yang menyatakan bahwa “mala yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib” yang berarti bahwa sesuatu menjadi sempurna dengan adanya kewajiban. Ia mengatakan bahwa suatu negara akan sempurna jika memiliki kepala negara dan pemerintahan yang kuat. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi warga negara untuk memilih kepala negara melalui pemilu. Penggunaan hak pilih dalam pemilu dianggap sebagai kewajiban.

Acara nonton bareng ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya pemilu di semua lapisan masyarakat. Acara ini memiliki nuansa istimewa karena bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Film memiliki daya tarik yang kuat dalam menyampaikan pesan, menghibur, dan menyediakan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama bagi generasi milenial dan pemilih pemula generasi Z.

Menurut informasi yang diambil dari laman resmi KPU, film ‘Kejarlah Janji’ mengisahkan seorang perempuan bernama Pertiwi yang diperankan oleh Cut Mini. Ia adalah seorang ibu mandiri yang menghidupi tiga anaknya, yaitu Sekar (Shenina Cinnamon), Adam (Bima Zeno), dan Isham (Thomas Rian). Pertiwi juga memiliki masalah sejarah terkait kekalahan suaminya dalam Pilkades, namun ia juga menyimpan rahasia cinta yang misterius. Konflik muncul ketika ketiga anaknya kembali ke rumah dan membawa masalah identitas diri serta dendam terhadap kekalahan ayah mereka. Yang menarik, anak-anak ini malah menemukan misteri cinta yang ingin ibu mereka selesaikan.

Semua peristiwa ini terjadi di tengah keriuhan dan panasnya atmosfer menjelang Pilkades di desa yang dipimpin oleh sosok lurah yang ganteng, Janji Upaya (Ibnu Jamil). Lurah ini adalah sosok yang teladan dan memiliki status duda, yang kemudian menjadi sumber berbagai gosip pribadi dan politik yang mengundang tawa sekaligus drama.

Garin Nugroho, sutradara film ‘Kejarlah Janji’, mengatakan bahwa film memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini, sikap, dan perilaku penontonnya. Dengan menggambarkan situasi, karakter, dan konflik tertentu, film dapat memicu diskusi sosial, perubahan budaya, dan pengaruh politik. Muhammad Rifqi berharap bahwa film ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi panduan dalam menghadapi tahun politik dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih.