Internasional

Merespons Keberadaan Kapal Induk AS Di Israel, China Kirim 6 Kapal Perusak Ke Timur Tengah

Avatar of Candra Wahyuda
499
×

Merespons Keberadaan Kapal Induk AS Di Israel, China Kirim 6 Kapal Perusak Ke Timur Tengah

Sebarkan artikel ini
Merespons Keberadaan Kapal Induk AS Di Israel, China Kirim 6 Kapal Perusak Ke Timur Tengah

Betang.id – Tensi meningkat di Timur Tengah seiring dengan Amerika Serikat mengirim kapal induknya ke Israel, dan sekarang China juga turut campur dalam konflik tersebut. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah mengirim enam kapal perusak ke perairan dekat Palestina sebagai tanggapan terhadap pergerakan kapal induk AS. Hal ini menunjukkan kompleksitas hubungan internasional di kawasan tersebut.

Mengutip laporan dari South China Morning Post (SCMP), PLA telah mendeploy dua kapal perusak canggih tipe 052D ke Timur Tengah sebagai respons atas ketegangan yang terus meningkat. Gugus tugas ke-44 PLA berangkat dari Muscat menuju lokasi yang tidak ditentukan setelah berpartisipasi dalam latihan bersama dengan angkatan laut Oman.

Ini bukanlah kali pertama PLA mengirim kapal perangnya ke Timur Tengah. Selama seminggu terakhir, enam kapal perang Tiongkok telah berlayar di wilayah tersebut, menurut laporan yang sama. Satuan tugas pengawal angkatan laut ke-44 telah terlibat dalam operasi rutin di wilayah tersebut sejak Mei, dan pekan lalu, mereka menghabiskan beberapa hari dalam kunjungan ke Oman, termasuk latihan bersama dengan angkatan laut Oman.

Gugus tugas tersebut berangkat dari Muscat pada hari Sabtu menuju tujuan yang tidak diungkapkan secara pasti, seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah. Enam kapal perusak yang dikirim ke perairan Timur Tengah termasuk Zibo, kapal perusak berpeluru kendali, fregat Jingzhou, dan kapal pasokan Qiandaohu. Semua kapal ini telah ditempatkan di Timur Tengah dalam persiapan menghadapi potensi invasi darat Israel ke Gaza.

Selama kunjungan ke Oman, para komandan militer China bertemu dengan pejabat militer Oman dan mengunjungi institusi militer. Ini menunjukkan upaya diplomasi yang sedang berlangsung di balik pergerakan militer China di Timur Tengah.

Tindakan China ini datang setelah Amerika Serikat mengirim persenjataan dan kekuatan militer ke Israel. AS mengirim dua kapal induk, USS Gerald R. Ford dan USS Dwight D. Eisenhower, ke Mediterania Timur, bersama dengan pesawat yang mampu melakukan serangan udara. Lebih banyak pesawat juga dikirim ke pangkalan militer AS di kawasan tersebut, termasuk skuadron jet tempur F-15 dan F-16.

Presiden China, Xi Jinping, juga telah mengungkapkan pendapatnya tentang konflik Israel-Hamas. Pada hari Kamis, Xi Jinping menyatakan bahwa solusi dua negara untuk mendirikan Palestina merdeka adalah “jalan keluar mendasar” dari konflik ini. Dia menekankan pentingnya gencatan senjata sesegera mungkin untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat menyebabkan krisis kemanusiaan serius.