Nasional

Peringatan Cuaca BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengancam Sejumlah Daerah di Indonesia

Avatar of Edo Wahyudi
591
×

Peringatan Cuaca BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengancam Sejumlah Daerah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras Siap Menyapa, Sejumlah Wilayah di Kalteng Waspada Cuaca Ekstrem

Betang.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Jumat (17/11). Informasi ini mencakup potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir, serta angin kencang.

Menurut situs resmi BMKG di Jakarta, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung. Selain itu, potensi hujan lebat juga dapat terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Papua.

Sementara itu, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang mencakup Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan. Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, Hartanto, mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi dampak yang mungkin timbul menjelang musim hujan.

Hartanto menyoroti bahwa hujan deras telah terjadi di beberapa tempat, dan pihak berwenang diminta untuk merapikan pohon-pohon di daerah lintasan aktivitas manusia guna mencegah kejadian pohon tumbang yang dapat menimbulkan bahaya. Imbauan ini menjadi langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan masyarakat dan properti.

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang memiliki potensi menimbulkan berbagai dampak, termasuk genangan air, banjir, dan gangguan transportasi. Oleh karena itu, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dari berbagai pihak terkait.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, BMKG juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah-langkah preventif dan responsif diharapkan dapat mengurangi risiko serta meredakan dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Sebagai upaya pencegahan, BMKG terus memantau perkembangan cuaca secara real-time dan memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan informasi terkini ini dapat membantu masyarakat dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terbaru dari sumber yang terpercaya. Selain itu, kolaborasi aktif antara pemerintah, BMKG, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.