Ekobis

Mercure Pangkalan Bun: Menghadirkan Keindahan Konsep Rumah Betang dengan Sentuhan Suku Dayak

Avatar of admin
502
×

Mercure Pangkalan Bun: Menghadirkan Keindahan Konsep Rumah Betang dengan Sentuhan Suku Dayak

Sebarkan artikel ini
Mercure Pangkalan Bun: Menghadirkan Keindahan Konsep Rumah Betang dengan Sentuhan Suku Dayak

Betang.id – Di tengah beragam pilihan tempat menginap yang ada di Pangkalan Bun, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terdapat sebuah hotel yang memikat dengan konsep uniknya. Mercure Pangkalan Bun adalah pilihan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga menghadirkan suasana yang terinspirasi oleh Rumah Betang, rumah adat suku Dayak yang kaya akan sejarah dan budaya.

Dengan lokasinya yang hanya sekitar 15 menit perjalanan dari Bandara Iskandar, hotel ini menyuguhkan 150 kamar tamu yang dirancang secara kontemporer, termasuk suite mewah. Tak hanya itu, Mercure Pangkalan Bun juga dilengkapi dengan beragam fasilitas yang membuat pengalaman menginap Anda lebih istimewa, seperti restoran, lounge, ballroom, ruang pertemuan, pusat kebugaran, dan kolam renang yang menambah kenyamanan Anda selama menginap di sana.

Salah satu hal yang membuat Mercure Pangkalan Bun begitu istimewa adalah konsep Rumah Betang yang diusung oleh hotel ini. Konsep ini terinspirasi dari rumah tradisional suku Dayak yang dikenal karena semangat dan persatuan komunal mereka. Dalam desain interiornya, Mercure Pangkalan Bun memadukan elemen-elemen alami seperti anyaman rotan dan kayu, menciptakan hubungan yang selaras dengan lingkungan alam sekitarnya. Ini memberikan pengalaman unik kepada para tamu yang menginap di hotel ini, menjadikan setiap kunjungan sebagai peluang untuk merasakan kekayaan budaya Kalimantan.

Restoran Kelakai, yang merupakan bagian dari Mercure Pangkalan Bun, juga merupakan tempat yang patut dikunjungi. Restoran ini tidak hanya menghadirkan hidangan internasional, tetapi juga menyajikan hidangan lokal yang autentik. Terinspirasi oleh tanaman Kelakai yang asli tumbuh di Kalimantan, restoran ini menyuguhkan menu yang memenuhi beragam selera, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mencicipi kelezatan kuliner Kalimantan.

Bagi pecinta kopi dan kue, Lounge Malining adalah tempat yang ideal untuk bersantai. Nama “Malining” sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti “berkilau,” dan tempat ini benar-benar menghadirkan kemewahan dan kenyamanan. Tamu bisa menikmati kopi khusus dan berbagai kue lezat sambil merasakan atmosfer yang nyaman dan santai.

Untuk mereka yang mencari aktivitas kebugaran dan relaksasi, Danum Pool Bar adalah pilihan yang sempurna. Di sini, Anda dapat bersantai di pusat kebugaran, spa, sauna, dan tentu saja, berenang di kolam renang yang menyegarkan. Semua ini dirancang untuk memastikan tamu merasa segar dan bugar selama menginap di Mercure Pangkalan Bun.

Selain itu, Mercure Pangkalan Bun juga memiliki Batuah Ballroom, sebuah ruang serbaguna yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ruangan ini cocok untuk berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga pertemuan bisnis dan acara sosial. Dengan kapasitas hingga 650 tamu, Batuah Ballroom menjadi tempat yang ideal untuk merayakan momen istimewa dalam hidup Anda. Selain itu, terdapat enam ruang lain yang dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda.

Acara peresmian Mercure Pangkalan Bun menjadi momen yang istimewa dengan kehadiran Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa sektor pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Beliau menyatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik telah mulai meningkat pasca pandemi, dan pemerintah terus mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengapresiasi upaya pengembangan pariwisata di Kalimantan Tengah, khususnya dengan pembangunan hotel bintang 4 di Pangkalan Bun. Ini adalah langkah penting dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah tersebut.

Chief Executive Officer of Accor’s Premium, Midscale and Economy Division Asia, Garth Simmons, turut mengungkapkan antusiasmenya dalam menyambut kedatangan para tamu di Mercure Pangkalan Bun. Dalam ucapan selamatnya, beliau menyatakan bahwa hotel yang terinspirasi oleh budaya lokal ini siap menyediakan layanan dan fasilitas berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dan acara para tamu.

Monica Putri Rasyid, Chief Transformation Officer dari Citra Borneo Indah Group, yang merupakan perusahaan pemilik Mercure Pangkalan Bun, berbicara tentang awal mula pembangunan hotel ini. Menurutnya, proyek ini berawal dari cita-cita dia dan timnya untuk menghadirkan akomodasi berkualitas bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Pangkalan Bun sendiri merupakan gerbang menuju Taman Nasional Tanjung Puting, destinasi wisata terkenal yang mudah dijangkau dari hotel. Lokasi strategis Mercure Pangkalan Bun menjadikannya titik awal yang ideal bagi pelancong yang ingin menjelajahi keajaiban alam Tanjung Puting.

Dengan sentuhan budaya lokal yang kuat dan fasilitas yang modern, Mercure Pangkalan Bun tidak hanya menjadi tempat menginap yang nyaman, tetapi juga destinasi yang menggugah selera dan budaya. Pengalaman menginap di hotel ini akan membawa Anda lebih dekat dengan keindahan Kalimantan Tengah dan warisan suku Dayak yang kaya. Sebuah perjalanan tak terlupakan menanti di Mercure Pangkalan Bun.