Internasional

Israel Intensifkan Aksi Militer Di Gaza Meskipun Desakan Gencatan Senjata Dari Seluruh Dunia

Avatar of Candra Wahyuda
574
×

Israel Intensifkan Aksi Militer Di Gaza Meskipun Desakan Gencatan Senjata Dari Seluruh Dunia

Sebarkan artikel ini
Israel Intensifkan Aksi Militer Di Gaza Meskipun Desakan Gencatan Senjata Dari Seluruh Dunia

Betang.id – Unjuk rasa besar-besaran untuk mendesak gencatan senjata di Gaza tengah bergaung di seluruh penjuru dunia. Dari Asia, termasuk Indonesia, hingga Amerika Serikat dan Eropa, ribuan orang turun ke jalan. Menariknya, banyak di antara para demonstran adalah warga Yahudi.

Tuntutan untuk gencatan senjata semakin kuat, seiring konflik di Gaza yang telah menelan ribuan korban jiwa, termasuk anak-anak. Lebih dari 1.400 warga Israel tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyatakan perang dan balas dendam terhadap Hamas sebagai respons atas situasi tersebut. Israel terus mengintensifkan serangan udara di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 5.100 korban jiwa. Banyak bangunan dan permukiman hancur, dan warga Palestina di Gaza terjebak dalam kondisi sulit.

Menurut laporan dari sebuah LSM di Palestina, serangan-serangan Israel telah merenggut satu nyawa anak Palestina setiap 15 menit sejak dimulainya konflik ini. Namun, seruan untuk gencatan senjata, demi menghindari lebih banyak korban, tampaknya belum membuahkan hasil.

Keputusan Israel untuk melanjutkan serangan di Gaza bahkan semakin kuat. Mereka berkomitmen untuk terus menyerang dengan intensitas yang meningkat, dengan tujuan untuk menghilangkan Hamas. Pejabat Palestina dan sumber medis melaporkan bahwa sedikitnya 28 orang tewas dalam serangan-serangan udara terbaru di Gaza, termasuk serangan di dekat Rafah, di selatan Gaza, semalam.

Letnan Jenderal Herzi Halevi, Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel, menjelaskan bahwa Israel tidak akan berhenti sebelum mencapai tujuan mereka. “Kami ingin memberantas Hamas dari akar-akarnya, termasuk para pemimpinnya, anggota militer, dan struktur organisasinya. Karena itu, kami terus melakukan serangan, mengeliminasi para komandan dan anggota tinggi, merusak infrastruktur, dan bertindak dengan tekad yang besar,” kata Halevi dalam pernyataannya.

Dia juga menyatakan kesiapan Israel untuk meluncurkan operasi darat di selatan Gaza. Perkembangan selanjutnya dalam konflik ini tetap menjadi perhatian dunia internasional yang terus memanggil untuk gencatan senjata dan perdamaian.