Tips and Trik

2 Cara Cek Link Berbahaya dan Melindungi Diri dari Malware dan Phising

Avatar of Ahmad Azzam
756
×

2 Cara Cek Link Berbahaya dan Melindungi Diri dari Malware dan Phising

Sebarkan artikel ini
3 Cara Cek Link Berbahaya dan Melindungi Diri dari Malware dan Phising

Betang.id – Pada era digital saat ini, kita sering kali menerima pesan phising atau email yang mengandung link palsu yang dapat mengarahkan kita ke situs web tiruan.

Hal ini dapat membahayakan keamanan dan privasi data kita. Situs web tiruan tersebut sering kali meminta pengguna untuk memasukkan kode OTP atau login penting, dan dalam beberapa detik, perangkat yang digunakan juga dapat terinfeksi dengan malware.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa keamanan suatu link sebelum membukanya, demi melindungi diri dari serangan malware dan phising.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa Cara Cek Link Berbahaya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Cek Link Berbahaya

Memastikan Website Menggunakan HTTPS

Langkah pertama Cara Cek Link Berbahaya adalah dengan memastikan website tersebut menggunakan HTTPS.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) digunakan untuk mentransmisikan data antara website dan browser yang digunakan oleh pengunjung.

Namun, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi protokol dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

HTTPS menggunakan SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security) untuk melindungi transmisi data.

Dengan menggunakan enkripsi pada transmisi data, bahkan jika seorang hacker berhasil menyusupi proses tersebut, mereka tidak dapat mengambil data asli.

Oleh karena itu, pastikan link yang ingin Anda buka menggunakan protokol HTTPS untuk menghindari risiko penipuan dan serangan malware.

Mengecek Link Menggunakan Tools

Cara Cek Link Berbahaya lainnya adalah dengan menggunakan tools khusus. Berikut adalah beberapa tools yang dapat Anda gunakan:

1. Norton SafeWeb:

Norton SafeWeb adalah layanan yang disediakan oleh Norton, yang dapat membantu mengidentifikasi situs web berbahaya. Anda dapat mengunjungi situs web Norton SafeWeb, lalu masukkan link yang ingin Anda cek

. Norton SafeWeb akan memberikan informasi dan peringatan jika link tersebut dianggap berbahaya.

2. Google Transparency:

Google Transparency juga bisa digunakan untuk memeriksa keamanan link. Anda hanya perlu mengunjungi Google Transparency dan memasukkan link yang ingin Anda cek.

Google Transparency akan memberikan informasi tentang reputasi link tersebut dan apakah terkait dengan serangan phising atau malware.

3. Kaspersky Threat Intelligence Portal:

Kaspersky Threat Intelligence Portal adalah sebuah platform yang memberikan informasi tentang ancaman keamanan digital. Anda dapat menggunakan portal ini untuk memeriksa keamanan link yang ingin Anda cek.

Kaspersky Threat Intelligence Portal akan memberikan informasi tentang apakah link tersebut aman atau berbahaya.

Dengan menggunakan tools tersebut, Anda dapat memeriksa keamanan link sebelum membukanya. Tools tersebut akan memberikan informasi dan peringatan jika link yang Anda cek mengandung malware atau phising.

Hal ini akan membantu Anda melindungi diri dari ancaman cyber yang membahayakan.

Langkah-langkah menggunakan Google Transparency

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti jika Anda ingin menggunakan Google Transparency:

  1. Kunjungi situs web Google Transparency.
  2. Salin link yang ingin Anda cek.
  3. Tempelkan link yang telah Anda salin ke kolom yang tersedia pada Google Transparency.
  4. Tekan tombol “Submit” atau “Cari”.
  5. Google Transparency akan memberikan informasi tentang reputasi link tersebut. Jika link tersebut dianggap berbahaya atau terkait dengan serangan phising atau malware, Anda akan mendapatkan peringatan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan cek link berbahaya secara efektif dan melindungi diri dari serangan malware dan phising yang berbahaya.

Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, keamanan online menjadi hal yang sangat penting. Terdapat banyak pesan phising dan email yang mengandung link palsu untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memeriksa keamanan suatu link sebelum membukanya.

Salah satu cara untuk memeriksa link berbahaya adalah dengan memastikan website menggunakan protokol HTTPS. HTTPS menggunakan enkripsi untuk melindungi transmisi data dan memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan HTTP yang lebih rentan.

Selain itu, Anda dapat menggunakan tools khusus seperti Norton SafeWeb, Google Transparency, dan Kaspersky Threat Intelligence Portal untuk memeriksa keamanan link. Tools tersebut akan memberikan informasi dan peringatan jika link yang Anda cek mengandung malware atau phising.

Dengan memeriksa link sebelum membukanya, Anda dapat melindungi diri dari serangan malware dan phising yang dapat membahayakan keamanan dan privasi data Anda. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap link-link yang mencurigakan, dan jangan ragu untuk menggunakan tools yang tersedia untuk melakukan cek link berbahaya.