Berita

Makin Canggih, Sensor Cahaya pada Hp Bisa Digunakan oleh Para Hacker sebagai Alat Mata-mata

Avatar of Ahmad Azzam
747
×

Makin Canggih, Sensor Cahaya pada Hp Bisa Digunakan oleh Para Hacker sebagai Alat Mata-mata

Sebarkan artikel ini
Makin Canggih, Sensor Cahaya pada Hp Bisa Digunakan oleh Para Hacker sebagai Alat Mata-mata

Betang.id – Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa manfaat besar bagi manusia di berbagai bidang kehidupan. Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat ancaman yang semakin meningkat dari serangan siber yang dilakukan oleh para hacker. Baru-baru ini, penelitian di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat mengungkap bahwa hacker kini menggunakan sensor cahaya pada hp sebagai alat untuk melakukan mata-mata terhadap pengguna ponsel.

Sensor cahaya pada ponsel digunakan untuk mendeteksi tingkat cahaya di sekitarnya dan menyesuaikan kecerahan layar. Namun, para hacker telah menyalahgunakan fitur ini untuk memata-matai korban tanpa sepengetahuan mereka. Hal ini dikarenakan sensor cahaya tidak memerlukan izin pengguna untuk menjalankan fungsinya, selama fitur kecerahan otomatis aktif. Karena alasan ini, celah keamanan pada sensor cahaya ini dimanfaatkan dengan baik oleh para hacker.

Tim peneliti di MIT, dipimpin oleh Yang Liu, telah mengembangkan algoritma yang dapat menggunakan variasi data yang ditangkap oleh sensor cahaya untuk merekonstruksi gambar interaksi sentuhan seseorang dengan ponsel mereka, seperti menggulir atau menggeser layar. Algoritma ini diuji pada tablet Android dalam berbagai skenario, termasuk menggunakan manekin atau potongan karton untuk menyentuh layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data dari sensor cahaya dapat digunakan untuk menangkap interaksi dengan layar dan menghasilkan gambar dari interaksi tersebut. Ini berarti para hacker dapat memata-matai korbannya dengan sangat akurat tanpa disadari.

Meskipun belum ada laporan kasus di dunia nyata yang mengungkap bahwa metode ini benar-benar digunakan oleh para hacker, tidak menutup kemungkinan bahwa ini baru pertama kali digunakan. Ancaman privasi ini dapat saja telah digunakan oleh penjahat yang belum terungkap.

Untuk mengurangi risiko ancaman ini, tim MIT membagikan beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah membatasi akses ke sensor cahaya sekitar dan meminta izin pengguna dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pada permintaan kamera atau mikrofon untuk mengaktifkannya. Mereka juga menyarankan untuk membatasi kemampuan sensor, menjaga presisi dan kecepatan sensor cahaya agar cukup rendah sehingga gambar yang dihasilkan tidak memiliki resolusi yang tinggi. Selain itu, letakkan sensor di sisi perangkat yang tidak dapat mendeteksi gerakan secara langsung agar pengguna dapat lebih melindungi privasinya.

Dalam era yang semakin terhubung ini, keamanan dan privasi pengguna menjadi hal yang sangat penting. Teknologi yang maju menawarkan manfaat besar, tetapi juga menyebabkan ancaman besar. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran terhadap ancaman siber dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Selain itu, pengembang perangkat dan aplikasi juga harus melibatkan keamanan sebagai prioritas dalam desain mereka, agar pengguna dapat menggunakan teknologi dengan lebih aman dan terlindungi.

Kesimpulan

Meningkatnya serangan siber yang dilakukan oleh para hacker mengingatkan kita semua bahwa kita harus tetap berhati-hati dalam menggunakan teknologi. Penelitian baru-baru ini yang dilakukan di MIT mengungkapkan bahwa hacker kini menggunakan sensor cahaya pada ponsel untuk melakukan mata-mata terhadap pengguna. Dengan menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh tim peneliti MIT, para hacker dapat merekonstruksi gambar interaksi sentuhan seseorang dengan ponsel mereka dengan sangat akurat.

Untuk mengurangi risiko ancaman ini, langkah-langkah pencegahan harus diambil. Termasuk melakukan pembatasan akses ke sensor cahaya, meminta izin pengguna seperti permintaan kamera atau mikrofon, membatasi kemampuan sensor, serta menempatkan sensor di sisi perangkat yang tidak dapat mendeteksi gerakan yang paling terbuka.

Penting bagi kita semua untuk melindungi privasi dan keamanan kita di dunia yang semakin terhubung ini. Kesadaran akan ancaman yang ada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting. Selain itu, para pengembang harus memprioritaskan keamanan dalam desain perangkat dan aplikasi mereka agar pengguna dapat menggunakan teknologi dengan lebih aman dan terlindungi.