Nasional

Kecewa, Andreas Pareira: Gibran Menjadi Cawapres Prabowo, Menyakiti Hati Banyak Orang

Avatar of Edo Wahyudi
510
×

Kecewa, Andreas Pareira: Gibran Menjadi Cawapres Prabowo, Menyakiti Hati Banyak Orang

Sebarkan artikel ini
Kecewa, Andreas Pareira: Gibran Menjadi Cawapres Prabowo, Menyakiti Hati Banyak Orang

Betang.id – Sebagai seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengungkapkan rasa kecewanya terkait keputusan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (GRR), yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Saya, sebagai seorang kader PDIP, merasa sangat kecewa atas keputusan GRR untuk meninggalkan PDIP dan menerima pencalonan dari partai lain, serta menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ungkap Andreas kepada para wartawan pada Senin (23/10/2023).

Meskipun Andreas mengakui bahwa ini adalah hak politik dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dia juga merasa bahwa keputusan ini telah menyakiti perasaan banyak orang yang mengenal dan mengikuti perjalanan karier Gibran.

Andreas menyoroti bahwa selama ini, PDIP selalu memperlakukan Gibran secara adil dan bahkan memberikan posisi istimewa padanya.

“Apakah PDIP telah bersikap tidak adil terhadapnya? Sejauh yang saya tahu, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” tegas Andreas.

Andreas menunjukkan bahwa Gibran telah diberi tempat istimewa di PDIP, termasuk diusung sebagai calon wali kota dan mendapatkan dukungan penuh, meskipun karier politiknya masih relatif muda. Selain itu, Gibran selalu menunjukkan ketaatan pada perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam berbagai pernyataan dan tindakan.

“Semua orang di Indonesia memiliki memori tentang hal tersebut. Namun, dalam waktu singkat, GRR dengan tanpa ragu-ragu meninggalkan calon presiden yang didukung oleh PDIP dan bergabung dengan calon presiden lain sebagai cawapres,” ungkap Andreas dengan rasa kecewa.

Saat ini, Gibran masih merupakan seorang kader dari PDIP yang memiliki lambang banteng moncong putih.

Namun, sikap Gibran berlawanan dengan PDIP yang telah mengusung pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan Gibran sebagai cawapres.

Semua ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyepakati untuk mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2024.

Prabowo mengumumkan hal ini dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (22/10/2023).

“Dengan konsensus, kami semua sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju untuk periode 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,” ungkap Prabowo di lokasi tersebut.

Prabowo juga menyatakan bahwa pengumuman mengenai Gibran sebagai cawapres yang mendampinginya telah dinantikan oleh banyak masyarakat.

“Saya percaya bahwa ini adalah pengumuman yang telah dinantikan oleh banyak pihak. Ini juga merupakan deklarasi yang kami sampaikan kepada masyarakat umum,” tambahnya.

Rencananya, pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023).

“Pada tanggal 25, hari Rabu, kami akan mendaftar di KPU,” ungkap Prabowo.