Daerah

Legislator Kapuas Prihatin dengan Kecelakaan di Jembatan Perintis

Avatar of Ahmad Azzam
714
×

Legislator Kapuas Prihatin dengan Kecelakaan di Jembatan Perintis

Sebarkan artikel ini
Legislator Kapuas Prihatin dengan Kecelakaan di Jembatan Perintis
Darwandie

Betang.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Darwandie, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian yang menimpa seorang penduduk Desa Anjir Kelampan, Kecamatan Kapuas Barat. Saat melewati Jembatan Perintis di desa setempat, penduduk tersebut tercebur ke sungai bersama dengan sepeda motornya.

“Kami merasa prihatin terkait insiden yang menimpa warga kami di Desa Anjir Kelampan, terutama dalam hal kondisi Jembatan Perintis,” ujar Darwandie di Kuala Kapuas pada hari Jumat.

Jembatan Perintis ini telah berdiri sejak sekitar tahun 1994-1995 dan telah menjadi akses vital bagi masyarakat. Jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung desa untuk aktivitas ekonomi, sosial, pendidikan, dan lainnya.

Karenanya, sangat penting bagi pemerintah daerah untuk segera merespons situasi ini. Darwandie, yang merupakan anggota DPRD Dapil Kapuas II, telah berulang kali mengusulkan perbaikan jembatan ini dalam berbagai kesempatan, namun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

“Kami tidak memahami apa penyebabnya. Dalam hal anggaran, seharusnya tidak ada masalah di daerah ini. Biasanya, struktur yang rusak atau tidak aman bisa direhabilitasi dan diperbaiki. Namun, mengapa jembatan ini belum pernah mendapat perhatian?” ungkapnya.

Oleh karena itu, legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.

“Kami mendesak semua pihak untuk lebih responsif terhadap masalah semacam ini,” tegasnya.

Sementara itu, seorang wanita tercebur ke sungai bersama sepeda motornya saat melintasi Jembatan Perintis di Desa Anjir Kelampan pada hari Kamis, 26 Oktober.

Camat Kapuas Barat, Edy Sucipto, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Korban adalah seorang wanita dengan inisial YN, warga Desa Anjir Kelampan,” kata Edy Sucipto.

Edy menceritakan bahwa korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju pasar dan hendak menyeberang melalui Jembatan Perintis, yang merupakan satu-satunya akses menuju pasar.

“Jembatan tersebut terbuat dari kayu dan kondisinya memang sudah rusak. Ketika korban melintasi jembatan, bagian kayunya patah, sehingga korban terjatuh ke sungai bersama sepeda motornya,” paparnya.

Kemudian, warga sekitar membantu evakuasi korban beserta sepeda motornya. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.

Edy Sucipto berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah perbaikan terhadap jembatan yang rusak. Karena jembatan ini adalah satu-satunya sarana bagi masyarakat setempat untuk menyeberang.

“Termasuk anak-anak sekolah, setiap hari melewati jembatan ini. Kami sangat berharap pemerintah daerah segera mengatasi permasalahan ini,” tambah Edy Sucipto.