Daerah

Legislator Kalteng Ajukan Usulan Kenaikan Harga Karet dan Rotan untuk Dukung Perekonomian Masyarakat

Avatar of Ahmad Azzam
595
×

Legislator Kalteng Ajukan Usulan Kenaikan Harga Karet dan Rotan untuk Dukung Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Legislator Kalteng Ajukan Usulan Kenaikan Harga Karet dan Rotan untuk Dukung Perekonomian Masyarakat

Betang.id – Legislator Kalimantan Tengah, Ina Prayawati, mengemukakan bahwa dirinya telah menerima berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat di provinsi ini, terutama di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, terkait rendahnya harga getah karet dan rotan. Keluhan ini datang dari mayoritas penduduk Dusun Selatan yang menggantungkan hidupnya pada hasil produksi getah karet dan rotan, yang saat ini mengalami kesulitan akibat harga yang terlalu rendah, demikian diungkapkan Ina di Palangka Raya.

“Ini merupakan harapan mereka agar pemerintah dapat memberikan perhatian dan dukungan untuk meningkatkan harga getah karet dan rotan. Saat ini, harga-harga tersebut terlalu murah,” ujarnya. Ina, yang merupakan wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV yang melibatkan Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya, menyatakan bahwa aspirasi yang disuarakan oleh masyarakat harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah, terutama jika berkaitan dengan perekonomian yang menjadi penopang kehidupan.

Legislator tersebut menyampaikan bahwa harga getah karet dan rotan telah lama tidak stabil dan cenderung rendah. Hal ini sangat mempengaruhi masyarakat Kalteng, khususnya di pedesaan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito, yang hidupnya bergantung pada dua komoditas tersebut. “Kami sangat prihatin terhadap harga komoditas usaha masyarakat ini. Bagi masyarakat pedesaan, usaha ini menjadi yang utama, tetapi dari segi harga, belum mampu menopang ekonomi. Oleh karena itu, sudah seharusnya mendapatkan perhatian,” jelas Ina.

Selain menyuarakan keprihatinan terhadap harga karet dan rotan, masyarakat Desa Penda Asam juga menyampaikan aspirasi lain. Mereka berharap agar pemerintah memberikan bantuan di sektor perikanan untuk dijadikan usaha sampingan. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mengingat hasil dari karet dan rotan dianggap kurang memadai.

“Masyarakat berharap mendapatkan bantuan berupa bibit ikan untuk usaha sampingan mereka. Bahkan, jika berhasil berkembang, hal ini bisa menjadi usaha utama. Semua aspirasi ini sangat penting untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” ungkap Ina Prayawati.