Berita

Google rilis Circle to Search, fitur pencarian berbasis gambar untuk ponsel Android

Avatar of Ahmad Azzam
521
×

Google rilis Circle to Search, fitur pencarian berbasis gambar untuk ponsel Android

Sebarkan artikel ini
Google rilis Circle to Search, fitur pencarian berbasis gambar untuk ponsel Android

Betang.id – Google baru-baru ini merilis fitur pencarian berbasis gambar baru untuk ponsel Android premium mereka. Fitur baru ini disebut ‘Circle to Search’ dan akan tersedia bagi pengguna model Google Pixel 8, Pixel 8 Pro, dan Samsung Galaxy S24 dalam semua bahasa mulai 31 Januari.

Google mengklaim bahwa fitur Circle to Search akan meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan cara yang baru dan intuitif untuk mencari sesuatu di ponsel mereka. Dengan fitur ini, pengguna dapat mencari informasi tambahan tentang item dalam gambar hanya dengan melingkari, menyorot, mencoret-coret, atau mengetuk gambar tersebut. Fitur ini dapat diaktifkan dengan menahan tombol beranda atau bilah navigasi di ponsel Android.

Namun, ada batasan terkait perlindungan hak cipta untuk fitur ini. Fitur Circle to Search tidak akan berfungsi untuk gambar pribadi atau gambar yang tidak dapat diambil melalui tangkapan layar. Ini tentu saja untuk memastikan bahwa hak cipta dan privasi pengguna dihormati.

Selain fitur Circle to Search, Google juga berencana untuk meluncurkan fitur pencarian multi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk Android dan iOS minggu ini. Fitur ini akan tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat. Menurut Wakil Presiden Pencarian Google, Elizabeth Reid, Google terus berinovasi untuk membayangkan masa depan pencarian di mana pengguna dapat melakukan pencarian kapan saja dan di mana saja.

Dia juga menyampaikan bahwa Google akan menggunakan AI generatif untuk meningkatkan pengalaman pencarian pengguna secara konstruktif. Ini menunjukkan komitmen Google dalam mengembangkan teknologi pencarian yang lebih cerdas dan efisien.

Fitur pencarian berbasis gambar telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini memberikan pengguna kemampuan untuk mencari informasi hanya dengan menggunakan gambar sebagai kueri pencarian. Google tidak sendirian dalam menghadirkan fitur ini, beberapa perusahaan lain, seperti Pinterest dan Bing, juga telah meluncurkan fitur pencarian berbasis gambar mereka sendiri.

Namun, fitur Circle to Search Google mungkin menghadirkan cara baru dan lebih intuitif untuk menggunakan pencarian berbasis gambar. Dengan menyoroti, mencoret-coret, atau melingkari gambar, pengguna dapat dengan cepat mencari informasi tambahan tentang item dalam gambar tersebut. Ini dapat berguna dalam situasi di mana pengguna ingin mencari tahu lebih lanjut tentang produk atau lokasi yang mereka temui dalam sebuah gambar.

Baru-baru ini, kecerdasan buatan telah menjadi fokus utama bagi banyak perusahaan teknologi. Dengan menggabungkan AI dengan teknologi pencarian, Google dapat memberikan pengalaman pencarian yang lebih cerdas dan relevan bagi pengguna. Dengan menerapkan AI generatif, Google dapat meningkatkan kemampuan pencarian mereka untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat dan bermakna.

Meskipun fitur Circle to Search dan fitur pencarian berbasis AI ini terlihat menarik, penting untuk diingat bahwa mereka terus mengumpulkan data pengguna. Google menggunakan data ini untuk mengembangkan teknologi mereka lebih lanjut dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Meskipun privasi pengguna dihormati, pengguna harus tetap berhati-hati untuk memahami bahwa data mereka dapat digunakan untuk keperluan komersial oleh perusahaan teknologi.

Namun demikian, fitur-fitur baru ini menunjukkan kemajuan teknologi pencarian dan menghadirkan cara yang lebih praktis dan intuitif untuk mencari informasi di ponsel pintar. Google terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dan membayangkan dunia di mana pencarian dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.