Betang.id – Cloud Imperium Games (CIG), pengembang game ambisius Star Citizen, kembali menjadi sorotan. Tak lama setelah menyelenggarakan CitizenCon pada Oktober lalu, sebuah acara yang menjadi momen besar bagi komunitas gamer Star Citizen, beredar kabar bahwa CIG melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan.
PHK Pasca CitizenCon: Tekanan dan Kecewa
CitizenCon, konvensi tahunan yang merayakan perkembangan Star Citizen, menjadi momen sibuk bagi Cloud Imperium Games. Untuk memastikan acara ini berjalan lancar, para karyawan dilaporkan harus bekerja ekstra keras, bahkan sampai tujuh hari seminggu. Namun, kabar buruk muncul setelah acara tersebut selesai: sejumlah karyawan dari studio itu dilepas dari pekerjaan mereka.
Informasi ini awalnya mencuat melalui cuitan mantan karyawan CIG di platform Twitter (atau sekarang dikenal sebagai X). Dalam cuitan tersebut, mereka mengungkapkan rasa frustrasi karena studio tidak memberikan kompensasi atau bahkan ucapan terima kasih atas kerja keras mereka. Karyawan tersebut juga menyebutkan bahwa CIG akan segera merilis pengumuman resmi terkait PHK ini.
Divisi QA Jadi Korban Utama
Berdasarkan laporan dari Insider-Gaming, PHK kali ini lebih banyak menyasar karyawan dari divisi Quality Assurance (QA). Meskipun jumlah karyawan yang terkena dampaknya tidak besar, diperkirakan hanya belasan orang atau sekitar 1% dari total tenaga kerja CIG, langkah ini tetap memicu tanda tanya besar tentang stabilitas studio.
PHK Bukan Hal Baru di Cloud Imperium Games
Ini bukan pertama kalinya Cloud Imperium Games melakukan PHK secara signifikan. Pada awal tahun ini, CIG dilaporkan diam-diam melepas sekitar 100 karyawan dari kantor mereka di Austin dan Los Angeles. Saat itu, para karyawan yang terkena PHK diwajibkan menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA), yang melarang mereka membahas alasan pelepasan tersebut.
Namun, hingga saat ini, pihak CIG belum memberikan klarifikasi resmi terkait PHK terbaru maupun rencana restrukturisasi perusahaan.
Spekulasi di Balik PHK
Ada sejumlah spekulasi yang beredar mengenai alasan di balik langkah ini. Salah satunya adalah restrukturisasi internal yang mungkin diperlukan setelah pengumuman Squadron 42, spin-off yang diharapkan membawa elemen naratif baru bagi proyek Star Citizen. Dengan perkembangan proyek yang sangat ambisius namun memakan waktu lama, tidak sedikit pihak yang mempertanyakan efisiensi manajemen dan keberlanjutan finansial studio tersebut.
Selain itu, tekanan untuk terus memberikan pembaruan dan memenuhi ekspektasi komunitas yang besar juga bisa menjadi faktor di balik keputusan ini.
Apa Dampaknya ke Komunitas dan Proyek Star Citizen?
Komunitas penggemar Star Citizen sudah lama bersabar dengan perkembangan proyek ini yang sering kali dianggap terlalu lambat meskipun telah didanai secara besar-besaran melalui crowdfunding. Kabar PHK ini tentu menambah kekhawatiran tentang arah pengembangan proyek, terlebih setelah CIG mengumumkan ambisi besar dengan Squadron 42.
Meski demikian, langkah PHK tidak selalu berarti buruk bagi kelangsungan proyek. Restrukturisasi, jika dilakukan dengan tepat, dapat membantu perusahaan lebih fokus pada pengembangan inti. Namun, komunikasi yang transparan dengan komunitas tetap menjadi kunci agar kepercayaan terhadap CIG tidak goyah.
Penutup
Keputusan Cloud Imperium Games untuk kembali melepas karyawan setelah momen penting seperti CitizenCon tentu memicu berbagai spekulasi. Hingga ada pernyataan resmi dari pihak studio, sulit untuk memahami sepenuhnya alasan di balik langkah ini. Apakah ini bagian dari strategi untuk mempercepat pengembangan proyek mereka, atau justru tanda masalah internal yang lebih besar?
Komunitas hanya bisa berharap bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi kualitas maupun kelanjutan proyek Star Citizen, sebuah game yang sudah menjadi harapan besar bagi jutaan gamer di seluruh dunia.
