Betang.id – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor, telah melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran di Jalan Mujahidin, Kelurahan Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan rasa prihatin dan dukacita atas musibah kebakaran yang terjadi.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah sangat prihatin dan turut berduka atas musibah ini. Mudah-mudahan saudara-saudara kita ini diberi ketabahan dan rezekinya dilancarkan oleh Allah,” kata Halikinnor saat berada di lokasi kebakaran pada hari Minggu.
Musibah kebakaran terjadi pada malam Sabtu, 14 Oktober, dan diduga disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Dalam kejadian tersebut, empat rumah dilaporkan terbakar. Halikinnor segera berangkat dari Sampit menuju Basirih Hilir untuk memberikan semangat kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran. Beliau juga membawa bantuan perlengkapan sehari-hari dan bantuan lainnya guna meringankan beban para korban.
Menurutnya, musibah seringkali datang tanpa diduga. Oleh karena itu, beliau mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan, seperti memeriksa keamanan instalasi listrik di rumah. Warga juga diminta untuk memeriksa kompor dan lampu sebelum meninggalkan rumah, demi memastikan tidak ada potensi bahaya yang dapat memicu kebakaran.
Halikinnor juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian, terutama karena saat ini masih berlangsung musim kemarau. Tingginya tingkat kekeringan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan, lahan, dan permukiman.
“Mudahan tidak ada lagi musibah kebakaran. Yang sering terjadi itu kebanyakan beban penggunaan peralatan listrik yang melebihi kemampuan jaringan sehingga cepat panas dan rawan memicu munculnya api. Kita jangan sampai lengah,” demikian pesan dari Halikinnor.
Kunjungan Bupati Halikinnor didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Wiyono, Sekretaris BPBD Kotawaringin Timur Arief, dan pejabat lainnya. Kehadiran mereka disambut dengan gembira oleh warga setempat, terutama para korban kebakaran. Ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakatnya dalam situasi-situasi sulit.
