Daerah

Bupati Kotawaringin Timur Bagikan Susu dan Telur untuk 2.163 Anak sebagai Langkah Nyata Penanggulangan Stunting

Avatar of Ahmad Azzam
568
×

Bupati Kotawaringin Timur Bagikan Susu dan Telur untuk 2.163 Anak sebagai Langkah Nyata Penanggulangan Stunting

Sebarkan artikel ini
Bupati Kotawaringin Timur Bagikan Susu dan Telur untuk 2.163 Anak sebagai Langkah Nyata Penanggulangan Stunting

Betang.id – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor, menunjukkan komitmennya dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya melalui aksi grebek stunting. Dalam kegiatan ini, Bupati secara langsung membagikan susu dan telur kepada 2.163 anak sebagai langkah nyata untuk menurunkan angka stunting.

Halikinnor menyampaikan bahwa grebek stunting merupakan inovasi lokal untuk menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 17 kecamatan dan 21 puskesmas di Kotawaringin Timur, melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membantu distribusi susu dan telur kepada anak-anak yang mengalami stunting.

Program Grebek Stunting ini berlangsung selama tiga bulan, dengan pemerintah daerah menyediakan 95.000 kotak susu balita siap minum dan 195.000 butir telur. Sasaran program ini adalah 2.163 anak yang menjadi korban stunting di wilayah Kotawaringin Timur.

Bupati Halikinnor menekankan bahwa penanganan stunting memerlukan kerjasama dan keterlibatan semua pihak. Saat ini, angka stunting di Kotawaringin Timur mencapai 22,6 persen, sedangkan pemerintah pusat menargetkan penurunan hingga 14 persen pada tahun 2024. Hal ini menandakan perlunya kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak untuk mencapai target tersebut.

Dalam upaya penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk tahun 2023. Halikinnor menekankan pentingnya penggunaan anggaran tersebut untuk membeli susu dan telur guna memperbaiki asupan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting.

Bupati juga menjelaskan bahwa evaluasi program ini akan dilakukan setelah tiga bulan. Anak-anak penerima bantuan susu dan telur akan ditimbang dan diukur untuk memantau perkembangan berat badan dan tinggi badan mereka. Jika terdapat peningkatan, program ini akan dipertimbangkan untuk dilanjutkan.

Grebek stunting bukan hanya sekadar pembagian susu dan telur, tetapi juga sebagai upaya edukasi kepada orang tua. Bupati menyadari bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi, tetapi juga oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman orang tua terhadap asupan makanan yang sehat untuk anak-anak. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya makanan bergizi yang tidak harus mahal.

Bupati Halikinnor berharap melalui upaya penanganan stunting ini, anak-anak di Kotawaringin Timur dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Dengan penurunan angka stunting, peluang masuk ke Akademi Militer atau Akademi Kepolisian juga diharapkan semakin meningkat, mengingat anak-anak di wilayah ini sebelumnya terkendala oleh kurangnya tinggi badan.

Kepala Dinas Kesehatan, Umar Kaderi, menyatakan bahwa terdapat penurunan signifikan angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam kurun waktu 2008 hingga 2023, posisi Kotawaringin Timur yang awalnya tertinggi di Kalimantan Tengah, kini turun ke posisi delapan. Pencapaian ini menunjukkan kesuksesan upaya percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.

Umar Kaderi juga berharap bahwa kegiatan grebek stunting ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan swasta dan perbankan untuk turut membantu penanganan stunting. Dukungan tersebut diharapkan dapat berupa penyaluran susu dan telur kepada anak-anak yang membutuhkan di wilayah Kotawaringin Timur.