Daerah

BPBD Palangka Raya Tangani Kebakaran Lahan Gambut seluas 730,11 Hektare

Avatar of Ahmad Azzam
237
×

BPBD Palangka Raya Tangani Kebakaran Lahan Gambut seluas 730,11 Hektare

Sebarkan artikel ini
BPBD Palangka Raya Tangani Kebakaran Lahan Gambut seluas 730,11 Hektare

Betang.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bekerjasama dengan pihak terkait telah berhasil menangani kebakaran lahan gambut seluas 730,11 hektare selama periode Januari hingga 11 Oktober 2023. “Sejak Januari hingga 11 Oktober, tim pemadam BPBD bekerja sama dengan pihak terkait telah berhasil menangani kebakaran lahan gambut sebanyak 730,11 hektare,” ungkap Pelaksana Harian Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan di Palangka Raya, Jumat.

Kebakaran lahan gambut yang berhasil ditangani menyebar di empat Kecamatan di Ibu Kota Provinsi Kalteng. Meskipun demikian, satu kecamatan di Palangka Raya masih belum terdampak oleh kasus ini yang umumnya terjadi setiap musim kemarau. Alman menjelaskan bahwa luas lahan gambut yang terbakar merupakan hasil dari 541 kejadian kebakaran lahan, dengan jumlah kejadian yang berbeda-beda di tiap wilayah kecamatan.

Empat kecamatan yang mengalami kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah Kecamatan Pahandut dengan total 78 kejadian kebakaran lahan, Kecamatan Jekan Raya 274 kejadian kebakaran lahan gambut. Selanjutnya, Kecamatan Sebangau mencatat 183 kejadian kebakaran lahan, dan Kecamatan Bukit Batu dengan enam kejadian kebakaran lahan gambut. Hanya satu kecamatan, yaitu Kecamatan Rakumpit, yang tidak mengalami kasus kebakaran lahan gambut.

Penyebab awal kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari unsur kesengajaan masyarakat. Namun, untuk memastikan dugaan ini, pihak berwajib yang berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, petugas pemadam kebakaran pemerintah dan swakarsa menghadapi tantangan karena kondisi lahan yang terbakar mayoritas merupakan lahan gambut. Menurut Alman, keadaan kering akibat minimnya hujan selama beberapa pekan terakhir membuat lahan mudah terbakar dan api cepat menyebar.

BPBD Kota Palangka Raya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai cara, termasuk melalui media sosial, sosialisasi langsung, dan distribusi selebaran imbauan. Dalam mendukung antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait dan melibatkan lebih dari 300 personel dalam upaya antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.