Betang.id – ASUS baru-baru ini mencapai tonggak penting dalam pengembangan produk NUC Intel Next Unit of Computing (NUC) dengan penerapan lini produk tersebut pada acara serah terima khusus musim gugur 2023.
Namun, perkembangan terkini menunjukkan adanya pergeseran strategi NUC ASUS yang menimbulkan pertanyaan terkait dengan absennya produk NUC Extreme.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut perubahan ini, serta memberikan pemahaman tentang visi ASUS dalam mengembangkan solusi komprehensif untuk komputasi edge, aplikasi komersial, dan AIoT.
Transisi dan Peluang NUC ASUS
ASUS secara resmi memulai bisnis NUC-nya dengan menerima pesanan untuk sistem NUC generasi ke-10 hingga ke-13 mulai tanggal 1 September.
Perusahaan ini melihat peluang menarik dalam bisnis NUC dan bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif bagi komputasi edge, aplikasi komersial, dan AIoT.
ASUS juga mengintegrasikan beberapa merek terkenalnya ke dalam ekosistem NUC, menunjukkan langkah strategis untuk menyelaraskan identitasnya dengan penawaran NUC.
Munculnya Perangkat NUC Generasi Berikutnya
ASUS telah memamerkan perangkat NUC generasi berikutnya, termasuk model ROG NUC, NUC 14 Pro, dan NUC 14 Pro+, di CES 2024.
Namun, yang menarik perhatian adalah ketidakhadiran produk NUC Extreme. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang arah yang diambil ASUS dalam pengembangan produk NUC berperforma tinggi.
Absennya NUC Extreme 7.5L
ASUS telah mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada pembaruan pada perangkat NUC Extreme 7.5 liter, dengan Raptor Canyon tetap menjadi NUC terakhir dari jenisnya.
ASUS sebelumnya menghadirkan ROG Strix G16CHR, sebuah desktop 7.5 liter dengan opsi pendingin udara dan air, prosesor Intel Core i7-14700KF, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4080, dan dukungan RAM hingga 64 GB.
Keputusan untuk tidak memperbarui NUC Extreme disebabkan oleh tantangan dalam menukar kartu komputasi, terutama karena tidak tersedianya kartu berbasis prosesor Core i9 14900K Raptor Lake Refresh.
Tidak adanya kartu komputasi yang sesuai untuk NUC Extreme membatasi potensi peningkatan kinerja yang berarti.
Pertimbangan Masa Depan
Sifat desain NUC Extreme yang bergantung pada kartu komputasi menghadirkan tantangan untuk pembaruan, terutama dengan hadirnya arsitektur CPU baru seperti Raptor Lake dan Arrow Lake.
ASUS tampaknya mengarahkan perhatiannya pada solusi desktop alternatif berperforma tinggi seperti ROG Strix G16CHR, yang melayani para gamer dan power user yang mencari sistem kompak namun kuat.
Integrasi merek ASUS ke dalam ekosistem NUC menunjukkan keinginan perusahaan untuk membangun identitas yang berbeda dalam pasar NUC, dengan menekankan penawaran uniknya.
Saat ASUS terus menavigasi lanskap solusi komputasi kompak yang terus berkembang, absennya pembaruan NUC Extreme mengindikasikan pergeseran strategis menuju berbagai faktor bentuk dan solusi desktop yang lebih dapat disesuaikan.
Pengguna dan peminat ASUS perlu menantikan perkembangan lebih lanjut, karena perusahaan terus membentuk kehadirannya di segmen NUC.
Kesimpulan
ASUS mengalihkan fokusnya dalam pengembangan produk NUC dengan absennya NUC Extreme.
Keputusan ini didasarkan pada tantangan dalam menukar kartu komputasi dan ketidakhadiran kartu yang sesuai untuk NUC Extreme.
ASUS tampaknya mengarahkan perhatiannya pada solusi desktop alternatif berperforma tinggi seperti ROG Strix G16CHR.
Integrasi merek ASUS ke dalam ekosistem NUC menunjukkan upaya perusahaan untuk membangun identitas yang berbeda dalam pasar NUC.
Pengguna dan peminat ASUS perlu terus mengikuti perkembangan perusahaan ini dalam segmen NUC.
