Betang.id – Musim liburan sering dimanfaatkan untuk berburu diskon dan promo menarik di berbagai platform belanja daring. Namun, di balik kemudahan dan kenyamanannya, aktivitas ini juga menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber. Dengan teknik manipulasi seperti phishing dan situs palsu, mereka berupaya mencuri data hingga uang Anda.
Agar pengalaman belanja tetap aman dan nyaman, simak delapan langkah praktis berikut untuk melindungi diri Anda dari ancaman kejahatan siber saat berbelanja online:
Tips Aman Belanja Online di Musim Liburan
1. Pilih Kartu Kredit sebagai Metode Pembayaran
Menggunakan kartu kredit lebih aman dibandingkan kartu debit karena:
- Anda dapat melacak semua transaksi yang dilakukan.
- Jika terjadi transaksi mencurigakan, perusahaan kartu kredit biasanya memberikan perlindungan, termasuk mengembalikan dana Anda.
Pastikan juga untuk memeriksa riwayat transaksi secara berkala agar cepat mendeteksi aktivitas mencurigakan.
2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Fitur ini menambahkan lapisan keamanan dengan meminta kode verifikasi tambahan setelah memasukkan nama pengguna dan kata sandi.
- Kode ini biasanya dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi seperti Google Authenticator.
- Dengan 2FA, akses akun Anda menjadi lebih sulit ditembus oleh pihak yang tidak berwenang.
Jika akun Anda mencoba diakses oleh orang lain, Anda akan langsung mendapatkan notifikasi, sehingga dapat segera mengambil tindakan pencegahan.
3. Periksa HTTPS pada URL Situs
Saat memasukkan informasi pribadi atau keuangan, pastikan situs memiliki protokol keamanan HTTPS (dengan ikon gembok di bilah alamat).
- HTTPS mengenkripsi data sehingga lebih sulit diakses oleh pihak ketiga.
- Hindari situs yang hanya menggunakan HTTP tanpa gembok hijau karena data Anda berisiko dicuri.
4. Selalu Perbarui Perangkat Lunak
Pastikan perangkat lunak dan sistem operasi di semua perangkat Anda up-to-date.
- Pembaruan biasanya mencakup perbaikan untuk mengatasi celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh penjahat siber.
- Perangkat lunak yang tidak diperbarui lebih rentan terhadap serangan malware dan virus.
5. Berbelanja di Situs Terpercaya
Utamakan belanja di platform besar yang sudah memiliki reputasi baik.
- Hindari tergoda oleh harga yang terlalu murah atau ulasan palsu di situs tidak dikenal.
- Periksa kebijakan pengembalian barang dan metode pembayaran sebelum melakukan transaksi.
Jika penawaran terasa “terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” kemungkinan besar itu adalah jebakan.
6. Ketik URL Secara Langsung
Banyak email jebakan mengarahkan pengguna ke situs palsu melalui tautan yang terlihat asli.
- Selalu ketik alamat situs secara manual di bilah alamat browser untuk menghindari risiko ini.
- Jangan sembarangan mengeklik tautan atau mengunduh lampiran dari email promosi yang mencurigakan.
7. Pasang Antivirus pada Semua Perangkat
Antivirus yang andal dapat membantu mendeteksi dan memblokir serangan phishing serta situs berbahaya.
- Pastikan antivirus Anda diperbarui secara rutin agar dapat mengenali ancaman baru.
- Gunakan perangkat lunak keamanan yang dapat melindungi baik perangkat desktop maupun ponsel Anda.
8. Gunakan Browser dengan Keamanan Tinggi
Pilih browser yang memiliki fitur perlindungan privasi dan keamanan seperti pemblokir situs jahat atau mode incognito.
- Hindari melakukan transaksi di jaringan Wi-Fi publik tanpa VPN karena data Anda bisa disadap.
- Pastikan browser Anda selalu diperbarui untuk mencegah potensi serangan.
Kesimpulan
Belanja online di musim liburan memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga memerlukan kewaspadaan ekstra. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan siber.
Ingatlah untuk selalu memeriksa detail transaksi, menghindari situs mencurigakan, dan menggunakan perangkat lunak keamanan. Selamat berbelanja, dan pastikan pengalaman belanja Anda tetap aman serta menyenangkan!
